Foto: Dokumen Pribadi.
(I)
Kala waktu berbicara;
Kedewasaan mengikat resah,
Menggulung kesah.
Bagai kepak sayap kupu-kupu
yang tak lelah mengibas udara.
Kau yang berulang tahun hari ini;
yang meraibkan segala gundahku,
mengajakku tersenyum dalam gelap,
dan berpetualang menembus Khayangan.
Terima kasih, Sahabatku.
Semoga kau tetap menjadi kupu-kupu
dan meraih segala manis
dan biarlah waktu kembali berbicara
sebagai Juru Bicara Yang Maha Sempurna.
(II)
Jika kau membaca ini, Sahabatku,
jangan tanya apa judulnya,
karena ini bukan sekedar puisi
tapi juga tumpahan doa
dari Sahabatmu.
M. Fathir Al Anfal (29 Januari 2012)
No comments:
Post a Comment