Saturday, February 4, 2012

Mencintaimu

foto: google.ccom

Mencintaimu bukan sekedar kata "I Love You"
yang tak pernah sampai.

Lalu kapan?

Mencintaimu adalah pedal gas yang
tak sanggup direm.

Mengapa?

Mencintaimu laksana menjambak pipi
dan menampar mata
hingga cucuran air kulit
menyatu dengan air mata.
Membekas bagai jejak.

Dimanakah?

Mencintaimu sama dengan membeli
satu kotak obat anti galau.

Untuk apa?

Mencintaimu layaknya jam pasir
yang tak dapat kupecahkan.

Jadi bagaimana?

Mencintaimu dengan tulus adalah hatiku.
Aku!

Siapa?
Siapa?
Siapa?

Muhammad Fathir Al Anfal (Februari 2012)

No comments:

Post a Comment