Monday, May 28, 2012

Rindu Kekasih Allah

Bagai meminta semangkok air dari laut
pun jua dengan setitik dari hujan,
aku benar-benar merindukannya.
Meski mata tak pernah melihatnya.

Hanya aku berpegang pada tali yang teguh
untuk memperoleh syafaatnya.

Beliau adalah Kekasih Allah
yang kemuliaannya membawa sinar
pada kehidupan yang mendung
sampai belum jatuh setetes pun air dari langit
karena riuh rendah suara Azan sudah berkumandang
dan menyebar luas hingga aku bernafas, kini.

Sungguh, aku sangat ingin bertemu. Aku rindu.

M. Fathir Al Anfal (April 2012)

No comments:

Post a Comment