Thursday, March 8, 2012

Untuk Bulan Yang Pudar

Blap!
Kau tiba-tiba malu
Cahayamu pudar tertutup awan
Bagai titik-titik abu-abu dalam bayang
Mencoba mengabarkanku akan datangnya pagi
Dan apakah pagi itu bisa membuat seseorang bahagia?

Aku tak tahu
Tanyakan pada matahari!
Karena aku sendiri tak pernah melihat pagi

Foto: google.com

M. Fathir Al Anfal (Maret 2012)

Sudah diterbitkan dalam Majalah Gaung Sastra Indonesia FIB UI edisi Maret 2012.

No comments:

Post a Comment