Saturday, November 19, 2011

Cinta Jedag-Jedug (eps. 4 / terakhir)

Keesokan hari di sekolah, Rey yang makin bergairah perasaannya, sudah tak sanggup untuk berdiam diri lagi. Dia merenung di tempat biasa, kantin. Saat itu pula, Ajeng datang dengan muka gembirang.
Ajeng: "Rey, tahu tidak? Tugasku diberi nilai "A" oleh Pak Abdullah. Itu berkat bantuanmu juga, kawan. Terima kasih ya!"
Rey: "Iya, tak masalah" (Diam sejenak) "Jeng, aku mau mengajak Merry kencan bagaimana menurutmu?"
Ajeng: "Wah, bagus dong. Ini baru kemajuan namanya! Itu Merry lagi baca novel." (sambil menunjuk Merry yang duduk di pojok kantin)
Rey: "Bisa kali, tidak usah tunjuk-tunjuk begitu. Tapi sejak kapan dia duduk di situ ya? Perasaan sejak tadi aku di sini, dia belum ada"
Ajeng: "Sudahlah, tidak penting darimana dia datang"
Rey: "Ya kali saja itu hantu yang menyamar jadi Merry, ya kan?"
Ajeng: "Ah kamu mah aneh-aneh saja. Mana ada hantu yang pagi-pagi begini sudah iseng ngerjain orang? (geleng-geleng kepala) Sudahlah tak perlu dibahas, intinya ini kesempatan emas buat kamu mengajak dia nge-date!"
Rey: "Tapi, bagaimana kalau dia menolak? Malu sangat pasti!"
Ajeng: "Rey, kata orang bijak itu kamu takkan tahu sampai kamu mencobanya. Tapi, kamu juga harus siap sama kemungkinan terburuk itu! Ayo, move on! Aku tinggal ya, semangat!" (Lalu pergi meninggalkan Rey yang masih deg-degan)

Rey pun mendekati Merry, apa yang akan terjadi?
Rey: "Mer, nanti malam kamu ada acara tidak?"
Merry: "Hmm, ada. Syuting bareng Smash" (tertawa kecil, muka Rey mendadak flat) "Tidak kok, aku cuma bercanda, memangnya ada apa?"
Rey: (Gelagapan) Hmm, aku tunggu kamu ya di Jigsaw Cafe. Aku mau dinner sama kamu, ya sekaligus ada yang harus diomongin"
Merry: "Oke, tunggu aku saja ya jam 8"

                                                ***

Mereka pun sepakat dan waktu terus bergulir hingga menunjukkan pukul 8. Rey masih menunggu di depan meja dan kursi yang kosong dengan dua lilin kecil yang menyala hangat. Tak lama berselang, Merry pun datang.
Merry: "Sudah lama menunggu ya? Maaf ya aku telat. LA cukup macet hari ini!"
Rey: "LA? Lenteng Agung? Bisa saja kamu! Tidak apa-apa kok, baru 5 menit, kamu telat 5 jam juga aku rela. Oh ya, kamu mau makan apa?"
Merry: "Apa sajalah, yang penting minumnya es jeruk ya?"
Rey: "Siap! (menengok kanan kiri) "Pelayan!"
Pelayan: "Ya, mau pesan menu apa?"
Rey: "SDEJD"
(Pelayan bingung)
Rey: "Spagheti dua es jus dua"
Pelayan: "Oh.. TLMY"
Rey: "Apa tuh?"
Pelayan: "Tunggu lima menit ya!"

Lima menit berlalu...
Pelayan: "Ini mas pesanannya!"
Rey: "Terima kasih" (Pelayan pergi) "Ayo, Mer dimakan"
Merry: "Iya, terima kasih ya" (Tersenyum)

Usai menyantap makanan..
Rey: "Mer?"
Merry: "Iya?"
Rey: "Jujur Mer, sejak pertama kali ake melihat kamu dan setiap melihat kamu, entah mengapa hati ini selalu jedag-jedug"
Merry: "Jedag-jedug? Bukannya cenat-cenut ya?"
Rey: "Itu kan bahasanya Smash, kalau bahasa aku mah Jedag-jedug"
Merry: "Terus?"
Rey: "Terus... aku rasa, aku jatuh cinta sama kamu. Aku mau memiliki kamu seutuhnya! Kamu mau tidak jadi pacar aku?"
Merry: "Kamu kenapa sih gemetaran banget? Toh, aku juga cinta sama kamu kok dan aku mau jadi pacar kamu"
Rey: "Hah? (Kaget) "Yang benar Mer? kamu tidak bercanda kan menerima cinta aku?"
Merry: "Aku serius, aku tidak mau bercanda soal cinta. Atau kamu lebih senang kalau aku tolak?"
Rey: "Tidak, tidak, tidak. Aku senang sekali. Terima kasih ya, Cintaku!"

Mereka pun jadian malam itu dan larut dalam suasana kafe yang romantis dan malam yang melankolis. Tapi, bagaimana dengan Rifky?
Rifky: (Mengetuk pintu) "Malam tante, Merry ada? Ini ada bingkisan buat dia"
Tante Sarah: "Kamu lagi? Untung kamu bawa bingkisan, kalau tidak sudah saya tampar kamu. Sini bingkisannya!"
Rifky: "Jangan tante, itu khusus buat Merry!"
Tante Sarah: "Merry-nya tidak ada. Jadi buat tante saja!" (Sambil menarik bingkisan itu dari tangan Rifky)
Rifky: "OOHHH TIDAKKKK!!!!

                                "TAMAT"

Kurang lebih begitulah ceritanya. Drama ini didedikasikan untuk Merry Halisitijayani, Rifki Saputra, Awan yulianto, Ajeng Harvani & Sarah Mustika. Serta untuk kelas 12 IPA 5 dan SMAN 4 Depok. Terima kasih buat yang sudah membaca. =)



2 comments: