Tuesday, January 10, 2012

Untuk Hari Esok, Dirinya, dan Cinta


Foto: ketiganya diambil dari Google.com dan diedit di Pizap.com.

Risau merayap, menghinggapi angan yang terbengkalai.
Mendesah gumam dalam rintik hujan yang mendayu,
membawa sesosok bayang berkelebat memutariku,

Dingin,

Hitam,

Namun indah, begitu indah.

Aku terperanjat, menyaksikkan galau menyiksa diri.
Memperkosaku dalam lengang, memintal rindu.

Cakrawala menyibak senja, membangunkan diri dalam rangkaian keputus-asaan
dan rangkakan lenguh.
Maka disinilah aku sendiri sekarang menatap cakrawala, dan menitipkan sebuah doa yang penuh harapan untuk hari esok…

Ya, untuk hari esok, untuk dirinya, untuk cinta.

Muhammad Fathir Al Anfal, Peserta Ramen Nomer 106.
Baca ya di link di bawah ini:


No comments:

Post a Comment