Thursday, December 15, 2011

Wanita Di Balik Dinding

Dinding tebal setinggi Tembok Raksasa Cina,
memisahkan aku dengan wanita yang bersembunyi di baliknya.
Tak sanggup aku menembusnya meski malam pergantian tahun sudah bosan berpapasan denganku.
Dua belah tangan sudah cacat. Lalu kusisakan secercah darah bertuliskan namanya
oleh jari-jari yang lunglai sebagai sebuah prasasti agar kelak menjadi sebuah dongeng.

"Fitri........"

M. Fathir Al Anfal (2011)

No comments:

Post a Comment